Inspirasi Jumat 70 Kerja adalah Ibadah
Banyak orang mengeluh, atas pekerjaannya yang dianggap tidak berguna, tidak berdampak, tidak bernilai, bahkan mungkin merasa memalukan.
Sebagian lain, tidak mengeluh, karena mereka mendapat kompensasi dan penghasilan lumayan, mampu memenuhi kehidupan diri dan keluarganya. Namun sayang, mereka tidak antusias dalam bekerja. Datang jam 08.00 dan pulang jam 17.00. Selama 8 jam di kantor, tidak punya rencana kerja apa pun, apalagi target kerja yang harus di selesaikan.
Jika mereka mendapatkan order pekerjaan dari atasan, mereka kerjakan sampai selesai. Namun jika tidak ada order pada hari tersebut, mereka hepi dan mencari kesenangan sendiri, mungkin hanya ngobrol bersama teman, atau keluar ke mall belanja. Begitulah yang mereka lakukan dari hari ke hari bulan ke bulan dan tahun ke tahun, tanpa merasa bersalah.
Begitulah cerita umum sehari-hari, yang tidak aneh kita jumpai di sebagian besar kantor. Cerita yang menyedihkan, namun sudah menjadi biasa.
Yang jelas, tidak semua pekerja seperti itu. Karena ada sebagian pekerja mulia yang memiliki prinsip hidup luar biasa. Mereka berpegang pada prinsip:
Pekerjaan bukanlah jalan untuk membayar tagihan, pekerjaan adalah kesempatan untuk berbhakti kepada sesama.
Bagi golongan ini, pekerjaan adalah anugerah yang harus di syukuri, amanah yang harus ditunaikan dan kewenangan yang harus dipertanggungjawabkan. Tidak hanya pada pemberi kerja, namun juga kepada sesama, kepada alam dan kepada Sang Pencipta.
Hukum alam selalu adil, siapa yang memberi dia pasti akan menerima. Percayalah, golongan pekerja inilah yang akan dicintai, tidak hanya oleh pemberi kerja, tapi juga sesama, juga oleh alam dan Penciptanya. Dan pada akhirnya, dialah yang akan menerima nikmat terbaik dari sekelilingnya.
Komentar
Posting Komentar